Sudah Lama Dicas Tapi Baterai Malah Berkurang? Coba Cara ini Untuk Mengatasi Masalah Androidmu


 Mengatasi Baterai - Pernah mengalami HP Android dicas malah berkurang persenannya? Mungkin salah satu dari kalian yang membaca postingan ini sedang mengalami masalah itu atau minimal yang sejenis seperti HP Dicas tidak masuk, atau HP Dicas Tidak penuh, dan sejenisnya. Hal ini memang sering terjadi terutama bagi yang banyak menggunakan Smartphone dalam setiap harinya yang memerlukan penggunaan seperti game atau akses sosial media dalam waktu durasi yang cukup lama setiap harinya. 


HP Dicas Malah Berkurang sebenarnya banyak faktor yang dapat menimbulkan munculnya masalah seperti ini. Selain masalah kerusakan pada baterai, kadang juga masalah system yang memang dipengaruhi oleh akibat dari baterai yang menunjukkan tanda kerusakan tetapi masih tetap digunakan dengan waktu yang lama. Selain akan muncul Baterai HP Cepat Panas, juga akan muncul hal lain seperti Tidak Dapat Mengisi Daya Perangkat, tetapi seperti dicas malah berkurang juga merupakan salah satu akibat. 


Beberapa hal yang mungkin terjadinya hp dicas malah berkurang, antara lain :

  • Baterai yang sebenarnya sudah hampir habis, tetapi indikator masih menunjukkan nilai seperti 20% atau 30%, dan ketika dicas sebenarnya tidak masuk, atau tidak mengisi, tetapi indikator malah turun sehingga terkesan dicas malah berkurang
  • Biasanya, kasus seperti ini smartphone gak pernah kehabisan baterai. Maksudnya gini, biasanya indikator masih 20% tapi bisa tiba2 mati karena baterai habis total, karena indikator menunjukkan tidak benar


Cara Memperbaiki HP Android Dicharger Malah Berkurang

Cara Memperbaiki HP Android Dicharger Malah Berkurang

Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk memastikan kerusakan dari smartphone anda, antara lain :

 

1. Kalibrasi Baterai

Kalibrasi baterai untuk menentukan apakah kerusakan ada pada baterai atau pada system androidnya. Cara Kalibrasi Baterai Android caranya cukup mudah, yaitu :

HP yang tanpa Root :

  • Lakukan pengecasan android kamu pada kondisi menyala hingga benar-benar penuh (100%) sampai indikator menunjukkan tanda penuh
  • Setelah dicas penuh, matikan smartphone androidnya
  • Colokkan kembali ke charger. Jika benar-benar penuh biasanya akan muncul status penuh atau lampu Led menyala hijau. 
  • Setelah itu gunakan hingga bnear-benar habis kembali, seperti misalnya lakukan game online, streaming, dll penggunaan daya yang banyak agar cepat habis. Habiskan sampai baterai habis dan smartphone mati
  • Selanjutnya charger dalam keadaan mati sampai baterai penuh kembali. Jangan nyalakan sebelum indikatro menunjukkan penuh 100%
  • Nah, sesudah penuh, nyalakan kemblai smartphone dan proses kalibrasi sudah selesai.


HP sudah Root :

  • Lakukan pengecasan android kamu pada kondisi menyala hingga benar-benar penuh (100%) sampai indikator menunjukkan tanda penuh
  • Setelah dicas penuh, matikan smartphone androidnya
  • Gunakan perangkat sampai kehabisan baterai hingga mati dengan sendirinya.
  • Isi baterai tanpa menghidupkan perangkat dan biarkan terisi penuh hingga indikator layar menunjukkan angka 100%.
  • Cabut perangkat dari pengisi daya.
  • Hidupkan perangkat. Jika ternyata indikator baterai pada layar tidak menunjukkan angka 100%, isi kembali baterai hingga indikator menunjukkan angka 100%. Biarkan perangkat Anda tetap hidup.
  •  Cabut perangkat dari pengisi daya lalu restart.  Jika indikator baterai kembali tidak menunjukkan angka 100%, kembali isi ulang baterai hingga 100%.
  • Anda dapat mengulangi siklus ini hingga indikator baterai menunjukkan angka 100% setelah perangkat di-restart tanpa tersambung ke pengisi daya.
  • Selanjutnya install aplikasi Battery Calibration yang bisa Anda unduh di sini. Sebelum menjalankannya, pastikan indikator baterai perangkat Anda ada di angka 100%. Sesudah dijalankan, restart perangkat.
  • Setelah perangkat hidup kembali, segera jalankan aplikasi tadi dan kalibrasi ulang baterai perangkat Anda.
  • Setelah kalibrasi selesai, biarkan baterai perangkat Anda hingga kosong tanpa diisi ulang dan biarkan mati dengan sendirinya.
  •  Kemudian isi ulang baterai hingga penuh sekali lagi dalam keadaan mati tanpa ada interupsi apapun. Selanjutnya persentase baterai sistem Android akan diatur ulang.


2. Ganti Charger Original

Kebanyakan masalah ini terjadi diawali dengan sering menggunakan charger gonta-ganti atau tidak standart dan original. Kenapa? Charger yang bukan sesuai dengan bawaannya biasanya voltage yang dibutuhkan atau input ke daya tidak sama. Bisa lebih kecil atau lebih besar. Hal ini memicu kerusakan pada baterai dalam jangka panjang. Sekali dua kali mungkin tidak masalah tapi jangka panjang akan menyebabkan kerusakan. Sehingga cobalah untuk menggunakan charger original atau yang voltage sesuai dengan kebutuhan smartphone anda. Untuk mengetahuinya bisa cek pada dusbox smartphone anda. 


3. Update System Android

Jika sudah kalibrasi dan melakukan penggantian charger masih terjadi seperti itu, kemungkinan lain ada aplikasi dalam system yang menyebabkan crash sehingga pengisian tidak maksimal. Cobalah untuk melakukan update  atau pembaharuan system android. Caranya dengan :

  • Buka pada menu Setting atau Pengaturan
  • Pilih pada bagian Tentang atau About dan pilih pada Pembaharuan System
  • Setelah itu maka Smartphone otomatis memeriksa status pembaharuan. Jika sudah terbaru maka akan ada keterangan Tidak Ada Pembaharuan


4. Baterai Rusak

 Mungkin jika smartphone anda menggunakan baterai removable atau bisa dilepas tidak terlalu bermasalah. Cukup ganti baterai dan membeli yang baru. Namun jika baterai tanam, lumayan ribet jika harus mengganti sendiri. Jika anda tidak bisa atau tidak memiliki alat untuk membongkar ada baiknya coba ke teknisi ponsel. Tapi bila anda ingin menggantinya sendiri, ada beberapa yang harus anda siapkan, diantaranya:

  • Baterai pengganti, anda bisa membeli yang sesuai dengan tipe baterai pada smartphone anda
  • Obeng kecil untuk membuka

Tiap smartphone memiliki tingkat kesulitan berbeda. Ada yang mudah dengan buka casing belakang dan terlihat. Ada baterai tanam yang memiliki socket tipis dan rawan patah. Mungkin selain baterai juga bisa socket kecil yang putus atau kendor.




5. Port Charger atau Socket Bermasalah

Nah jika semua sudah dilakukan kemungkinan besar memang ada masalah pengisian yang tidak stabil pada socket atau port. Bisa jadi ada yang kendor, kotor, atau patah. Untuk masalah ini memang harus dilakukan yang lebih ahli. Tidak disarankan bagi yang belum mencoba karena perangkat atau socket sangat sensitif dan mudah putus kabel didalamnya.


Demikian mengeenai masalah Baterai dicas malah berkurang yang mungkin bisa membantu anda mengatasi masalah yang sedang dialami. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar terkait masalah lain yang anda alami agar kita bisa memberikan informasi lain seputar kerusakan smartphone.


0 comments:

Diberdayakan oleh Blogger.