4 Metode Memaksimalkan Penilaian Kinerja Karyawan


Penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu tolok ukur bagi para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Bagaimana sebuah perusahaan bisa berkembang, apabila tidak diikuti penilaian kinerja karyawan yang baik? Akan ada banyak masalah yang muncul terkait kondisi kinerja karyawan yang menurun.

Maka dari itu, ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan penilaian kinerja terhadap karyawan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan.

4 Metode Memaksimalkan Penilaian Kinerja Karyawan

4 Metode Memaksimalkan Penilaian Kinerja Karyawan

1. Berusaha memberikan hak karyawan

Setiap karyawan berhak akan gaji dan kenaikan penghasilan setiap tahun. Termasuk tunjangan upah seperti Tunjangan Hari Raya, tunjangan transportasi, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, kendaraan dinas, dan sebagainya.

Semakin perusahaan detail dan benar – benar memperhatikan hak karyawan, produktivitas dan kinerja karyawan akan turut meningkat karena karyawan akan terus merasa termotivasi. Sebaliknya, jika perusahaan hanya berfokus pada mengejar target keuntungan atau laba dan mengabaikan hak – hak karyawan, bukan hal aneh jika kinerja karyawan terus menurun secara signifikan.

2. Apresiasi dan sanksi

Motivasi karyawan juga bisa berwujud motivasi positif dan negatif. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan produktivitas dan kinerja karyawan. Bagi karyawan yang memang terbukti sudah mempunyai performa unggul, perusahaan tidak ada salahnya memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan, bonus, hadiah, atau cuti liburan.

Sementara, bagi karyawan yang penilaian kinerjanya terus menurun, sepatutnya diberikan teguran atau evaluasi sehingga dapat diketahui penyebab dan solusi permasalahan. Biarkan tim kerja yang lain juga mengetahui bahwa ada salah seorang rekan mereka yang berhasil dan mendapatkan bentuk penghargaan dari perusahaan. Bila perlu, pamerkan di akun media sosial perusahaan. Dengan begitu, bisa menjadi motivasi bagi karyawan lain untuk bekerja lebih maksimal agar bisa memperoleh penghargaan yang sama.


Baca Juga : Software Performance Appraisal LinovHR: Ukur Kinerja Karyawan dengan Tepat dan Mudah


3. Promosi Jabatan

Promosi jabatan adalah impian setiap karyawan. Tidak akan ada karyawan yang menolak diberikan motivasi positif berupa kenaikan jabatan dalam waktu singkat, terutama karena kinerjanya yang efektif. Karyawan milenial terkadang tidak terlalu mementingkan gaji. Mereka lebih senang pada perusahaan yang terus memperhatikan jenjang karir karyawannya. Terlebih, si karyawan memang terbukti cakap dan dapat diandalkan. Tidak ada orang yang ingin stagnan dan “begitu – begitu saja” dalam karirnya. Jadi, tim HR juga perlu mempertimbangkan penilaian kinerja karyawan agar bisa memutuskan dan memberikan hak karyawan berupa promosi jabatan untuk karyawan teladan.

4. Edukasi dan Pelatihan

Penilaian kinerja karyawan tidak harus selalu dilakukan dalam ruangan rapat yang kaku dan terkesan menegangkan. Perusahaan melalui tim HR bisa menggelar sebuah acara penilaian kinerja dalam bentuk yang lebih santai dan menyenangkan. Misalnya seperti outbond training atau edukasi di hotel alam pedesaan yang menentramkan pikiran.

Pelatihan semacam ini tidak hanya meningkatkan skill performa karyawan, tetapi menghilangkan kejenuhan, tekanan dan stres karena rutinitas bekerja.

***
LinovHR menawarkan aplikasi penilaian kinerja karyawan yang memberikan perusahaan data akurat dan otomatis agar bisa mengambil keputusan lebih cepat dan efisien. Produktivitas karyawan bisa ditingkatkan tanpa mengganggu fokus tim HR terhadap tugas administratif yang sulit. Serahkan performance appraisal karyawan pada ahlinya, aplikasi penilaian kinerja karyawan dari LinovHR. Uji coba LinovHR sekarang, gratis.

Diberdayakan oleh Blogger.